source gambar : kalcare.com
Ingin memberikan suplemen vitamin untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian anak? Jika iya, ada baiknya Anda memperhatikan dengan teliti sebelum membeli suplemen vitamin tersebut. Sebab, ada kemungkinan, suplemen vitamin yang Anda pilih tidak disukai anak-anak atau bahkan mempunyai efek samping yang berbahaya.
Oleh sebab itulah, berikut ini beberapa tips memilih suplemen vitamin untuk anak yang bisa Anda perhatikan.
- Sesuaikan dengan Kebutuhan Fisik dan Aktivitas Harian Anak
Kebutuhan nutrisi tiap anak berbeda-beda. Hal ini disebabkan berbagai kondisi, seperti fisik dan juga aktivitas hariannya. Misalnya saja, anak yang aktif melakukan kegiatan fisik akan membutuhkan tambahan vitamin D, kalsium dan juga zat besi untuk memperkuat tulang dan meningkatkan aliran darahnya.
Sementara itu, untuk anak yang melakukan pola makan vegan atau vegetarian, sangat memungkinkan untuk diberi tambahan vitamin B12, D, zinc dan juga kalsium. Sebab itulah, dalam saat ingin membeli suplemen vitamin, pastikan dulu kebutuhan nutrisi anak Anda.
- Sesuaikan dengan Usia dan Jenis Kelamin Anak
Saat ingin memberikan suplemen vitamin tambahan untuk anak, hal ini harus disesuaikan dengan kebutuhan harian yang didasarkan pada usia dan jenis kelamin anak. Untuk anak berusia 2 hingga 3 tahun, memerlukan vitamin C, kalori, sayuran dan juga produk susu atau olahannya lebih sedikit jika dibandingkan dengan anak usia 4 hingga 8 tahun.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari National Institutes of Health menjelaskan, bahwa kebutuhan vitamin anak setelah menginjak usia 4 tahun juga akan berbeda-beda tergantung jenis kelaminnya. Saat itulah, anak laki-laki yang sudah berusia 4 tahun akan lebih membutuhkan banyak nutrisi.
- Sesuaikan Dosis dan Kebutuhan Harian Vitamin Anak
Tips memilih suplemen vitamin anak ini sangatlah penting untuk diperhatikan. Sebab, kelebihan vitamin akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan dan fungsi tubuh anak. Nah, sebelum membeli vitamin, pastikan Anda membaca dengan jeli dosis pada label kemasan suplemen vitamin tersebut.
- Pilih Vitamin Berbentuk Minyak Tetes atau Bubuk
Vitamin anak dengan bentuk permen atau jeli memang akan lebih disukai oleh anak. Namun, gula tambahan yang terkandung di dalamnya bisa menyebabkan gigi anak berlubang dan menghitam.
Berdasarkan ahli gizi anak dari Middleburg Nutrition menjelaskan, bahwa memberikan suplemen vitamin dalam bentuk minyak tetes atau bubuk akan lebih mudah, karena bisa dicampurkan ke dalam makanan dan juga minuman si kecil.
- Pilih Multivitamin yang Terdaftar BPOM
Ciri utama suplemen vitamin yang aman dikonsumsi adalah sudah terdaftar di BPOM. Jika produk yang ingin Anda beli terdaftar di sana, berarti produk tersebut sudah memenuhi syarat mutu, keamanan dan juga manfaat yang sudah ditetapkan oleh BPOM.
- Perhatikan Efek Samping yang Tertera pada Label Kemasan
Perhatikan efek samping dari suplemen vitamin yang tertera pada label kemasan. Hal ini sangat penting untuk menghindari masalah yang lebih serius jika si kecil mempunyai penyakit tertentu. Selalu pastikan suplemen yang Anda pilih tidak akan menyebabkan kontraindikasi dengan suplemen yang diberikan.
- Konsultasikan Kebutuhan Gizi Anak dengan Ahli Gizi atau Dokter
Hal terakhir yang bisa Anda lakukan adalah berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter anak sebelum memberikan suplemen vitamin tersebut. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan rekomendasi suplemen vitamin terbaik dari dokter atau ahli gizi tersebut.
Nah itu dia tujuh tips memilih suplemen vitamin untuk anak yang bisa Anda terapkan. Untuk bisa mendapatkan salah satu suplemen vitamin yang ada pada daftar di atas, Anda bisa kunjungi disini di Kalcare.