Tata Cara Sholat Jenazah Wanita Lengkap dengan Doa Setelahnya
Jika Ada umat muslim yang meninggal maka hukumnya wajib untuk diurus oleh sama-sama muslim lainnya. Ada 4 hal wajib ynag harus di lakukan oleh umat muslim ketika meninggal diantaranya:
- Memandikan
- Mengkafani
- Mensalati
- Mengubur
Semua pelaksanaanya ini umat muslim ini wajib dilakukan sesuai Sunnah yang memang sudah di tentukan.
Syarat Sah Melaksanakan Sholat Jenazah
- Sholat jenazah ini sama saja dengan sholat lainnya, Anda harus menutup aurat, suci dari hadas kecil dan besar, suci badan, pakaian, dan juga tempat. Wajib juga untuk menghadap kiblat.
- Saat jenazah sudah selesai dimandikan dia harus segera dikafani
- Posisi jenazah ini harus ada disebelah kiblat orang yang menyolatinya, kecuali jika sholat ini dilakukan dekat dengan makan atau melakukan sholat gaib
Ini dia beberapa orang terkait yang bisa mengurus jenazah:
- Orang yang memenuhi syarat, orang yang diwasiatkan, dan bukan orang yang fasik atau ahli bidah
- Pemimpin agama tau ulama
- Orang tua dari jenazah
- Anak dari jenazah
- Keluarga paling dekat
- Kaum muslimin
Niat sholat jenazah perempuan
“Usholli ‘alaa haadzihil mayyitati arba’a takbiratatin fardhol kifayaatai ma’muuman lillahi ta’aala.”
Artinya: “Saya niat sholat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Taala.”
Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan
Saat melakukan tatacara sholat jenazah perempian posisi imam ini harus ada satu arah dengan tali pusan jenazah, dan untuk mkmun harus membuat shaf dengan jumlah yang ganjil. Ini dia tata cara lengkapnya:
- Membaca niat untuk sholat jenazah perempuan
- Setelah membaca niat, langsung takbir yang pertama dan dilanjutkan membaca Surat Al-Fatihah.
- Untuk takbir kedua dilanjutkan dengan membaca sholawat:
“Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamiidun majiid. wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil aalamiina Innaka hamidun majiid.”
- Untuk takbir ke tiga di lanjutkan dengan membaca:
“Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.”
Anda bisa juga membaca versi pendeknya yaitu:
“Allahummagh firlahaa waa warhamhaa wa’aafihaa wa’fuanhaa.”
- Takbir yang keempat dilanjutkan membaca:
“Allahumma la tahrim naa ajrahaa walaa taftinnaa ba’dahaa waghfirlanaa walahaa.”
- Paling terakhr di tutup dengan salam ke kiri dan kanan
Bacaan Doa Setelah Selesai Sholat Jenazah
“Bismillahirahmannirahim, allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad wa’ala aali sayyidina Muhammadin. Allahumma bihaqqil fatihati I’tiq riqaa banaa wa riqaaba haadzal mayyiti (hadzihil mayyitati) waj’al qabrahu (haa) roudhotan minal jannati.
Wal aa taj’alhu lahuu (lahaa) hufratan minan niiraani. Washollallahu ‘alaa khoiri kholqihi sayyidinaa Muhammad wa aalihi wa sohbihi ajma’in. Wal hamdulillahi rabbil alamin.”
Artinya: “Ya Allah curahkanlah rahma atas junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah dengan berkahnya surat al Fatihah, bebaskanlah dosa kami dan dosa mayit ini dari siksaan api neraka” (3 kali)
“Ya Allah curahkanlah rahmat dan berilah ampunan kepada mayit ini. Dan jadikanlah tempat kuburnya taman nyaman dari surga dan janganlah Engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia mahluk-Nya yaitu junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam.”