Minyak bumi atau minyak mentah dari zaman dahulu sampai saat ini ini merupakan keliru satu sumber daya alam yang lumayan berharga. Sehingga negara-negara yang memiliki cadangan minyak bumi tetap berlomba-lomba mengingkatkan kuantitas mengolah minyak mentah mereka, Seperti halnya dengan Indonesia, negara kita ini dikenal sebagai negara yang memiliki sumber daya daya dan mineral yang lumayan melimpah, beberapa tempat yang dikenal sebagai penghasil minyak bumi terbesar di indonesia seperti Balikpapan, Pekanbaru, sektor laut Jawa dan beberapa propinsi lainnya. Tentu sebagaian besar dari Anda telah memahami mengapa minyak bumi begitu perlu bagi kehidupan manusia?
Proses Produksi Minyak Mentah
Pernakah Anda bayangkan andaikan saat ini ini manusia tidak mengenal minyak bumi serta product hasil olahannya, sendainya hal berikut berlangsung maka tentu manusia tidak dapat memakai kendaraan seperti mobil, pesawat serta peralatan lainnya yang memakai daya dari minyak bumi. Seperti yang kita ketahui, bensin dan diesel berasal dari minyak bumi yang telah diolah sedemikian rupa supaya dihasilkan product tersebut.
Khusus untuk harga bensin bersubsidi di Indonesia, saat ini telah mengalami penigkatan dari tahun-tahun pada mulanya dan kemungkinan besar kedepannya dapat tetap mengalami peningkatan harga jual. Sedangkan negara yang tidak memiliki subsidi bahan bakar bensin dari pemerintah tentunya membawa harga bensin yang lebih mahal. Inilah yang sebabkan minyak mentah digolongkan sebagai sumber daya alam yang benar-benar berharga.
Cara Mengolah Minyak Mentah
Minyak mentah yang diperoleh dari di dalam sumur punya kandungan beragam model senyawa lain serta kotoran seperti pasir, asam sulfat, logam berat, sulfur dan lain sebagainya. Minyak mentah berikut dapat dijual oleh perusahan berikut ke perusahaan yang memiliki kemampuan untuk mengolah minyak mentah jadi bahan bakar. Contohnya di Indonesia, minyak mentah yang dihasilkan oleh Pertamina EP dapat dikirim ke Pertamina RU (Refinery Unit) untuk selanjutnya diolah dan sesudah itu dipasarkan.
Terdapat beberapa tahap pengolahan minyak mentah. Tahap pertama adalah proses distilasi, yakni tahap pembelahan senyawa hidrokarbon sesuai dengan titik didihnya. Proses distilasi ini merupakan proses yang benar-benar perlu dikarenakan dapat membuahkan beragam macam model fraksi yang berbeda-beda supaya dapat mempermudah tahap selanjutnya. Dalam prosesnya, sebelum akan minyak mentah dimasukkan ke di dalam kolom distilasi, terutama dulu dilakukan proses penghilangan garam dengan memakai desalter dan sesudah itu dipanaskan di dalam tungku pembakaran (Furnace).
Dalam kolom distilasi, minyak mentah yang bertemperatur tinggi dapat mengalami proses penguapan dan uap berikut dapat tertampung terhadap tray yang telah ditentukan, namun fraksi yang memiliki titik yang paling rendah (gas) dapat berada terhadap bagian atas kolom.
Sementara itu, fraksi berat seperti residue yang tidak bisa mengalami penguapan dikarenakan titik didihnya yang tinggi dapat selalu berada terhadap bagian bawah kolom. Produk dari kolom distilasi terdiri dari beragam jenis, seperti gas oil, bensin, diesel dengan menggunakan Flow Meter Digital, minyak tanah, pelumas, lilin dan lain sebagainya. Produk berikut belum bisa digunakan langsung, melainkan dapat diolah lebih lanjut lewat proses konversi sampai product berikut benar-benar bisa digunakan oleh konsumen.