Pengertiandan Dasar-dasar pengetahuan Biologi

Biasanya dari Anda seandainya diberi pertanyaan tentang biologi peluang bakal memberinya jawaban sisi dari ilmu dan pengetahuan alam yang mendalami makhluk hidup.

Jawaban itu tak salah, akan tetapi tak seluruhnya betul. Lantas apa sesungguhnya pengertian biologi serta dasar-dasar ilmu biologi modern?

Pengertian Biologi

Biologi yaitu ilmu dan pengetahuan alam yang focus mendalami kehidupan bersama organisme yang hidup di alam. Biologi asal dari Bahasa Yunani “bios” yang mempunyai makna kehidupan serta kata “logos” atau “logia” yang bermakna pengetahuan . Sehingga secara harfiah dapat disebut kalau biologi yaitu pengetahuan yang mendalami kehidupan.

Pengetahuan biologi berkembang dari penemuan mikroskop buat mencermati spermatozoa, bakteri, infusoria, serta kehidupan mikroskopik lain oleh Antony van Leeuwenhoek.

Setelah itu bersambung di penemuan tehnik pemilahhan serta pewarnaan mikroskopik oleh Jan Swammerdam. Diluar itu, ada penemuan teori evolusi oleh Jean-Baptiste Lamarck serta Charles Darwin.

Dasar-dasar Pengetahuan Biologi Modern

Mengutip dari dosenpintar, Biologi modern membicarakan biologi dari sisi pandang reduksionis yang berlangsung sewaktu struktur kehidupan disederhanakan maka dikupas berdasar pada pun di hukum fisika serta kimia dan penglihatan strukturik kalau kehidupan adalah satu struktur yang sama sama bertindak satu sama yang lain.

Pengetahuan biologi kekinian yang diketahui waktu ini tentulah terbuat dari sejumlah teori dasar dalam analisis biologi. Dasar-dasar ilmu biologi modern berdasar pada teori-teori di bawah.

1. Teori Sel

Teori pertama-tama yang menjadi dasar pengetahuan biologi kekinian yaitu teori sel yang tunjukkan kalau semuanya organisme tersusun atas grup dasar serta paling kecil dari kehidupan yang dikatakan sel. Tiap-tiap organisme yang tempati semesta alam berasal dari 1 sampai beberapa ribu sel bermacam ragam yang diekskresikan.

2. Teori Evolusi

Teori setelah itu yang menjadi dasar pengetahuan biologi kekinian yaitu teori evolusi. Teori evolusi yang termasyhur diantaranya yaitu teori evolusi punya Darwin. Teori evolusi pada prinsipnya memperjelas kalau pada prinsipnya organisme, baik masih hidup ataupun udah mati berasal dari 1 kakek-moyang atau dalam genetika dikatakan asal dari gen yang serupa.

3. Teori Genetika

Teori ke-3  sama dengan masih terjalin dengan teori ke-2  berpedoman di genetika. Teori ini memperjelas kalau tiap-tiap gen yang dipunyai oleh satu organisme adalah hasil peninggalan dari gen pelopornya lewat kata lain orang-tua atau keluarganya.

4. Teori Homeostatis

Teori seterusnya yang menjadi dasar pengetahuan biologi kekinian berhubungan dengan homeostatis. Teori ini menuturkan kalau satu struktur terbuka punya kapabilitas dalam lakukan pekerjaan kebijakan kestabilan lingkungan lewat cara melaksanakan koreksi keselarasan dinamika yang teratur dalam struktur kebijakan berkaitan.

5. Teori Energi

Teori setelah itu yang menjadi dasar pengetahuan biologi kekinian yaitu teori energi serta memegang peran besar dalam kemajuan pengetahuan biologi kekinian. Teori ini menyampaikan kalau kelangsungan kehidupan masing-masing organisme tergantung di energi yang diterima secara tanpa henti. Ketersediaan energi yang tak layak membikin organisme tak dapat bertahan.

6. Teori Evolusioner

Teori evolusioner berpedoman di bagian taksonomi serta sejumlah teori ini berpedoman di bagian paleontologi dengan memanfaatkan catatan penemuan fosil dalam jawab pertanyaan terkait trik serta tempo evolusi. Bagian yang lain pun mengubah teori ini salah satunya filogenetika serta struktur.

Filogenetika memperjelas kalau semuanya kehidupan berdasar pada gen RNA tunjukkan perpisahan di antara tiga domain bakteri, arkea, serta eukariota. Sementara itu struktur mendalami interaksi antara spesies dari momen spesiasi yang bisa didistrukturisasi seperti pohon.

7. Teori Ekologi serta Lingkungan

Ekologi mendalami penebaran keberlimpahan kehidupan serta interaksinya dengan lingkungan. Dalam ekologi beragam struktur didalami dimulai dengan kelas personal sampai komunitas, pada lingkungan berwujud ekosistem sampai biosfer. Bagian yang memberi dukungan teori ini yaitu etologi (menyidik tingkah laku hewan) dan biogeografi (penebaran organisme di bumi).

Referensi : combinesia.web.id