Pedoman konsumsi obat yang harus diperhatikan setiap orang

Ada beberapa orang yang memilih untuk minum obat mereka dengan air yang telah dingin di lemari es. Hal ini ternyata sah-sah saja, karena suhu air tidak akan mempengaruhi proses penyerapan zat aktif obat di dalam tubuh. Konsumsi obat-obatan tentunya memiliki aturan tersendiri, sehingga harus dipahami terlebih dahulu agar tidak menimbulkan efek samping.
Ketika Anda membutuhkan obat dengan cepat tetapi tidak dapat meninggalkan rumah, sekarang mungkin untuk memesan obat secara online, membuat prosesnya lebih sederhana. Anda cukup menggunakan ponsel cerdas Anda untuk menemukan apotek online terdekat dengan Anda dan membeli obat yang diperlukan dari sana. Untuk melindungi kesehatan dan keselamatan Anda, Anda perlu membiasakan diri dengan pedoman berikut sebelum Anda minum obat apapun.
1. Jangan Minum Obat dengan Teh atau Kopi
Karena minum obat dengan kopi atau teh meningkatkan risiko mengalami gejala termasuk jantung dan keringat dingin. Obat-obatan untuk asma atau pilek, misalnya, telah terbukti membuat gejala-gejala ini semakin parah.
Zat yang ditemukan dalam teh dan kopi berpotensi menghambat pencernaan dan penyerapan obat-obatan di saluran pencernaan. Ini terutama berlaku untuk antibiotik, obat tiroid, dan antidepresan.
2. Jangan Minum Obat dengan Susu atau Jus Buah
Selain harus menghindari teh dan kopi saat minum obat, sebaiknya juga tidak minum obat dengan susu dan jus buah. Kalsium dalam susu dapat mengikat beberapa jenis antibiotik, sehingga penyerapan obat tidak maksimal.
Karena dapat menyebabkan ukuran enzim terikat di saluran usus, jus buah tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat. Ini terutama berlaku untuk jenis jus jeruk bali merah.
3. Pastikan Anda Mencatat Tanggal Kedaluwarsa
Saat Anda minum obat, pastikan Anda memperhatikan “tanggal kedaluwarsa” yang tercetak pada kemasan. Perhatikan tanggal kedaluwarsa, sehingga terhindar dari keracunan dan kematian.
Anda harus memperhatikan cara obat dikemas, serta warna, bentuk, dan bau obat, terutama jika mereka telah disimpan untuk jangka waktu yang lama. Mengkonsumsi sesuatu yang telah rusak atau berubah dalam hal warna, bentuk, atau baunya tidak dianjurkan.
Karena itu, penting untuk memeriksa lemari obat di rumah secara teratur dan untuk menghindari mengkonsumsi obat apa pun yang melewati tanggal kedaluwarsanya.
4. Dosis yang Tepat
Konsumsi obat dalam jumlah yang benar seperti yang diarahkan oleh dokter Anda atau seperti yang ditentukan pada label kemasan obat. Mengkonsumsi lebih dari jumlah yang disarankan obat dapat menyebabkan overdosis, yang membuat hidup Anda dalam bahaya.
Jangan juga mengurangi dosis obat tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter karena hal itu dapat mengurangi penyerapan obat serta efektivitasnya dalam penyembuhan.
Jika Anda sakit, Anda harus mengikuti langkah-langkah untuk minum obat dengan benar, karena itu adalah beberapa prosedur yang akan membantu Anda pulih dari penyakit anda lebih cepat. Jika anda pesan obat online menggunakan platform yang sesuai, Anda akan dapat memperoleh produk obat yang dapat dikonsumsi dengan cara yang aman.
Anda bisa mendapatkan apa saja dari obat bebas, obat resep, obat herbal, suplemen vitamin, dan produk kesehatan lainnya dengan pergi ke apotek 24 jam. Sebelum anda membeli obat apa pun melalui platform ini, sangat disarankan agar Anda berkonsultasi dengan apoteker lokal terkemuka terlebih dahulu.