Jual Ikan Koi Depok
Kebutuhan isi nutrisi pada Ikan Koi secara alami sudah terdapat, baik di kolam maupun diperairan lain. Pada usaha agribisnis budidaya koi yang dicoba secara tradisional, kebutuhan pakan koi dapat dipenuhi oleh pakan alami yang tumbuh di kolam. Hendak tetapi pada skala usaha agribisnis yang dicoba secara intensif, ketersediaan pakan alami tersebut sudah tidak mampu lagi menopang pertumbuhan dan perkembangan ikan secara optimal, mengingat kepadatan populasi pemeliharaan ikan sangat besar. Oleh karena itu, kebutuhan nutrisi pada ikan ini harus disediakan melalui pemberian pakan koi terbaik.
Protein
Protein yakni suatu polimer heterogen yang tersusun atas monomer asam amino dalam jumlah banyak, mencapai ribuan terlebih ratusan yang silih berhubungan satu sama lain melalui jalinan peptida dan jalinan silang antara jalinan hidrogen, jalinan sulfhidril, dan jalinan van der waal. Protein yakni penyusun utama makhluk hidup, molekul protein ini mempunyai aspek oksigen, nitrogen, hidrogen, karbon, sulfur, serta fosfor yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Pada makhluk hidup, protein memegang peranan berarti, baik bagaikan antibodi( sistem imunitas tubuh), sistem kendali( hormon), sumber asam amino buat organisme heterotof( tidak mampu membentuk asam amino), sumber gizi, maupun dalam guna struktural maupun mekanis( pembentuk batang dan sendi sitoskeleton). Pakan koi terbaik harus mempunyai bahan ini.
Pada ikan Koi, protein memegang peranan berarti karena material organik utama dalam jaringan dan organ tubuh ikan koi tersusun oleh protein berkisar antara 18- 30%. Terlebih bersama dengan komponen nitrogen lain, protein berperan dalam membentuk vit, enzim, asam nukleat, hormon dan lain- lain.
Guna Protein
Senyawa organik area yang berbobot molekul besar, protein sangat dibutuhkan oleh koi sangat utama bagaikan sumber tenaga. Karena nilai tenaga produktif yang diberikan oleh protein kepada ikan koi lebih besar apabila dibandingkan dengan hewan yang lain, dimana peningkatan panas akibat pemberian protein pada ikan lebih rendah.
Sebagian besar tenaga yang dapat di cerna( digestible energy) dalam protein pula dapat dimetabolisme dengan lebih baik oleh tubuh ikan koi.
Tidak cuma bagaikan sumber tenaga, protein pada ikan pula berfungsi memperbaiki jaringan yang rusak, serta membantu pertumbuhan koi. Protein ini dibutuhkan secara kontinue karena asam amino dalam protein dibutuhkan secara terus menerus sangat utama buat mengganti protein yang rusak selama masa pemeliharaan dan membentuk protein baru selama masa pertumbuhan dan masa reproduksi.
Guna Utama Protein:
Berperan dalam pembuatan antibodi, hormon, enzim, vit.
Berperan dalam pertumbuhan maupun pembuatan jaringan tubuh.
Bagaikan sumber gizi.
Bagaikan sumber tenaga utama, sangat utama apabila komponen lemak dan karbohidrat yang terdapat di dalam pakan tidak mampu memenuhi kebutuhan tenaga.
Berperan dalam perbaikan jaringan tubuh yang rusak.
Turut berperan dalam pembuatan jamet.
Berperan dalam proses osmoregulasi di dalam tubuh.
Lemak( Lipids)
Lemak ialah senyawa organik yang tersusun atas unsur- faktor karbon( C), hidrogen( H), dan oksigen( 0). Molekul- molekul penyusun lemak meliputi asam lemak, sterol, monogleserida, fosfolipida, glikolipida, digliserida, malam, terpenoida( getah dan steriod), vit larut dalam lemak semacam vit A, D, E, K, dan lain- lain. Lemak pada ikan yakni sumber tenaga yang sangat besar.
Secara istimewa, lemak pula diucap minyak hewani pada temperatur kamar yang terdapat pada jaringan tubuh adiposa. Pada jaringan adiposa, sel lemak menciptakan hormon sitokina, hormon leptin dan resistin. Hormon sitokina yang dihasilkan oleh jaringan adiposa ini berperan berarti dalam komunikasi antarsel, kebalikannya hormon leptin dan resistin berperan berarti dalam sistem imunitas.
Sebetulnya lemak dan minyak ialah senyawa organik yang tersusun oleh molekul yang sama, perbedaannya hanya terletak pada titik cair dan bobot molekul. Titik cair pada lemak lebih besar apabila dibandingkan dengan minyak, tidak cuma itu lemak pula memiliki bobot molekul yang lebih berat dengan rantai yang lebih panjang.
Kelompok Lemak
Lemak dipecah jadi 3 kelompok, yakni lemak sederhana, lemak campuran, dan lemak turunan.
Lemak sederhana( simpel lipids) terdiri atas lemak netral( trigliserida), ester gliserol, wax( ester kolesterol, ester vit A maupun D), dan lain- lain. Wax yakni ester asam lemak dari alkohol berantai panjang, berperan bagaikan sumber tenaga dan memperbaiki karakteristik fisika dan kimia.
Lemak campuran( compound lipids), misalnya fosfolipid yang yakni ester asam lemak dan asam fosfatidik. Lemak ini yakni komponen utama lemak pada membran sel.
Lemak turunan( derived lipids), yakni produk hidrolisis dari lemak sederhana dan lemak campuran. Komponen utama lemak turunan ialah asam lemak.
Guna Lemak
Secara umum guna lemak buat makhluk hidup ialah:
Bagaikan cadangan tenaga dalam bentuk sel lemak.
Menopang guna senyawa organik bagaikan penghantar sinyal.
Jadi suspensi buat vit A, D, E dan K yang berperan berarti dalam proses biologis.
Berfungsi bagaikan penahan goncangan sangat utama dalam melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari temperatur luar yang kurang bersahabat.
Bagaikan sarana perputaran tenaga di dalam tubuh dan komponen utama yang membentuk membran segala jenis sel.
Karbohidrat
Karbohidrat yakni salah satu komponen yang harus ada pada pakan koi terbaik. Karbohidrat bagaikan sumber tenaga buat makhluk hidup atau
senyawa organik area yang terdiri atas aspek karbon, hidrogen, oksigen, yang secara biokimia mempunyai gugus guna karbonil( bagaikan aldehida maupun keton) dan banyak gugus hidroksil. Bersumber pada jumlah molekul yang dimilikinya, karbodidrat dibedakan jadi monosakarida, polisakarida, disakarida, dan oligosakarida.
Monosakarida yakni golongan karbohidrat yang sangat sederhana, terbentuk oleh satu molekul gula sederhana. Karbohidrat dalam bentuk monosakarida antara lain ialah galaktosa, triosa, pentosa, dan heksosa. Monosakarida yang sangat banyak terdapat di dalam sel ialah pentosa( ribosa dan dioksiribosa) dan heksosa( glukosa dan fruktosa).
Polisakarisa yakni molekul karbohidrat terbentuk oleh molekul gula yang terangkai jadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang- cabang. Karbohidrat dalam bentuk polisakarida antara lain pati, kitin, selulosa, glikogen, pektin, lignin, amilosa, dan amilopektin.
Disakarida yakni molekul karbohidrat yang terbentuk oleh 2 monosakarida. Karbohidrat dalam bentuk disakarida siantaranya maltosa( gula anggur), laktosa( gula susu), sukrosa( gula tebu), dan selubiosa( hasil hidrolisis tidak sempurna dari selulosa).
Oligosakarida yakni molekul karbohidrat yang terbentuk oleh sebagian monosakarida.
. Guna karbohidrat
Bagaikan cadangan santapan( misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan),
Bagaikan bahan bakar( misalnya glukosa), materi pembangun( misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur).
Peranan lain dari karbohidrat ialah bagaikan prekursor dalam berbagai metabolisme internal( intermediate metabolism) dimana produk yang dihasilkan dibutuhkan buat pertumbuhan, misalnya asam amino nonesensial dan asam nukleat.
Karbohidrat dalam tubuh ikan ditaruh di dalam hati dan otot dalam bentuk glikogen, dan berfungsi bagaikan cadangan tenaga. Meski demikian, peranan karbohidrat bagaikan sumber tenaga buat ikan belum bisa dipahami sepenuhnya karena ikan koi masih dapat hidup dengan baik meski tanpa pemberian karbihodrat. Mengenai ini diperkirakan jika ikan tidak mempunyai kebutuhan karbohidrat secara istimewa meski pemberian pakan koi yang mempunyai karbohidrat memberikan peningkatan pertumbuhan dan perkembangan ikan secara optimal.