Ciri Khas Rayap, Sifat, dan Perilakunya: Anti Rayap Bekasi

Ciri Khas Rayap, Sifat, dan Perilakunya: Anti Rayap Bekasi
Rayap adalah keluarga serangga yang merupakan hama bagi manusia. Dia dapat mencerna selulosa yang ada di dalam kayu termasuk kayu yang ada di rumah kita. Selain itu rayap juga akan mengkonsumsi tanah yang pastinya juga akan merusak lingkungan yang ada di sekitar kita. Rayap adalah golongan serangga yang mirip dengan semut sehingga banyak orang menyebutnya dengan nama “semut putih”.
Untuk lebih jelasnya marilah kita belajar tentang ciri-ciri rayap agar kita lebih paham jika suatu ketika hama yang satu ini masuk ke rumah kita dan merusak rumah kita. Rayap memiliki tubub berwarna keputih-putihan, sedikit transparan atau bening dengan lapisan tipis yang  bernama epitikula. Lapisan bening ini tersusun atas parafin yang juga terdapat pada tubuh serangga jenis lain. Lapisan ini ada di tubuh rayap karena memiliki fungsi untuk mencegah tubuh rayap menjadi kering, menjaga kelembapan tubuh rayap, serta mencegah tubuh rayap mengalami infeksi.
 
Rayap memiliki beberapa bagian tubuh, yaitu diantaranya kepala, toraks atau dada, dan abdomen atau perut,  namun bagian toraks dan juga abdomen rayap tidak memiliki batas yang jelas sehingga bagi kita orang awam akan sulit untuk membedakannya.
 
Kepala serangga rayap memiliki bentuk yang bulat dan memiliki warna agak kekuningan. Di bagian atas kepalanya terdapat antena, labrum, dan pronotum yang memiliki warna kuning pucat. Rayap memiliki antena berjumlah 15 segmen dan mandibel yang memiliki fungsi untuk melawan serangan serangga lain.
 
Spesien rayap pada umumnya memiliki sifat takut terhadap cahaya kecuali rayap jenis laron yang tertarik terhadap cahaya. Laron ini memiliki sepasang sayap dengan ukuran sama yang mana ketika laron tersebut diam sayapnya akan terlipat dan memanjang lurus ke belakang.
 
Rayap memiliki empat sifat khusu yang perlu kita ketahui, yang pertama adalah trophalaxis. Trophalaxis adalah sifat rayap yang suka berkumpul dan saling menjilati, mencium, menggosokkan tubuhnya, serta bertukar makanan. Pertukaran makanan tersebut dilakukan melalui proctodeal atau melalui anus dan melalui stomadeal atau melalui mulut.
 
Sifat rayap yang kedua adalah cryptobiotic. Cryptobiotic adalah sifat rayap yang suka mengindari dan menjauhi cahaya. Rayap tidak suka dengan adanya cahaya, makanya mereka betah hidup di dalam tanah atau di dalam kayu. Ada satu spesien rayap yang suka cahaya yaitu rayap jenis laron.  
 
Sifat yang ketiga adalah canibalism. Sesuai asal kata namanya yaitu “kanibal” atau pemakan sesama, rayap ini akan memakan individu sejenis yang sudah lemah atau sedang sakit. Rayap akan makan temannya yang sudah tidak mampu bekerja lagi. Namun sifat ini akan muncul jika rayap dalam dalam keadaan kekurangan makanan.

Sifat yang terakhir adala necrophagy. Ini adalah sifat yang dimiliki oleb rayap yaitu akan memakan bangkai rayap lain yang sudah mati. Mirip seperti kanibalisme, hanya sja bedanya yang ini makan saudaranya yang sudah mati atau bangkainya.