Cara Menghitung Bunga Deposito

Menabung masih menjadi metode investasi terbaik untuk memastikan masa depan yang cerah. Ada banyak cara orang menabung, ada celengan, simpanan di brankas, simpanan di bank.
Jika Anda menyimpan uang di bank, bank akan menyediakan berbagai produk, salah satunya adalah produk deposito. Apa itu deposito? Deposito berjangka merupakan salah satu produk simpanan yang biasa digunakan oleh bank, dengan jangka waktu penarikan yang lama. Deposito juga memberikan banyak keuntungan bagi penggunanya.
Deposito dianggap cocok untuk pemula yang ingin memilih alat investasi karena sangat berisiko. Selain kemudahan, simpanan juga dapat dijadikan sebagai wadah pelatihan disiplin menabung jangka panjang.
Apa itu Deposito Berjangka?
Deposito merupakan produk investasi yang mirip dengan tabungan. Di sana, Anda dapat menyetor uang ke dalam setoran, dan Anda tidak dapat menariknya untuk jangka waktu tertentu.
Deposito dapat ditarik sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang dijadwalkan.
Jika Anda menarik deposit Anda sebelum tanggal jatuh tempo, Anda biasanya akan dikenakan sanksi. Namun, suku bunga deposito ini lebih tinggi dari produk tabungan biasa. Selain itu, ketika batas waktu habis, Anda juga dapat menggunakan sistem ARO (Automatic Roll Over) untuk membantu Anda memperpanjang waktu deposit secara otomatis.
Pajak Atas Deposito
Semakin besar dana simpanan yang Anda miliki, semakin besar pula bunga yang Anda peroleh. Juga harus dicatat bahwa pendapatan bunga akan dikenakan pajak dalam jumlah tertentu. Jika simpanan nasabah melebihi Rp 7,5 juta, akan dikenakan pajak atas simpanan tersebut. Tarif pajaknya adalah 20%. Sementara, jika setoran masih kurang dari Rp 7,5 juta, tidak akan ada keringanan pajak.
Pajak akan menurunkan tingkat bunga yang diperoleh nasabah. Pajak bunga deposito telah diatur dalam peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. SE-01/PJ.43/2001 tentang PP 131 Tahun 2000 (berlaku sejak 1 Januari 2001).
Cara menghitung bunga deposito
Untuk memudahkan Anda dalam menghitung bunga deposito yang akan Anda peroleh, berikut ini adalah rumus setoran yang bisa Anda ingat saat menghitung.
Bunga deposito = jumlah deposito x (bunga tahunan x 80%) x tahun
Untuk kenyamanan, kami akan memberikan contoh. Misalnya, Anda ingin berinvestasi 36 juta dalam 12 bulan. Tingkat bunga akan ditetapkan sebesar 7,5% untuk jangka waktu satu tahun. Cara menghitung bunga deposito adalah dengan mengalikan jumlah deposito dengan bunga tahunan, kemudian dikalikan dengan 80%, dan kemudian menghitung jangka waktu dalam satuan tahun.
Hasilnya Rp 2.160.000 per tahun, sudah termasuk pajak 20%. Artinya, Anda akan menerima bunga Rp 180.000 per bulan.
Namun, untuk suku bunga di bawah Rp 7,5 juta, perhitungannya akan lebih mudah. Misalnya, jika Anda memiliki tabungan 6 juta, dan jangka waktu deposito adalah 6 bulan (0,5 tahun). Bunga ditetapkan sebesar 5% dari total dana. Mengenai cara menggunakan rumus untuk menghitung bunga deposito:
Jumlah setoran x bunga tahunan x jangka waktu setoran
Pada contoh di atas, perhitungannya adalah Rp 6 juta x 5% x 0,5. Hasilnya Rp 150.000 atau Rp 25.000 per bulan.
Ini kurang lebih merupakan perhitungan bunga deposito yang diperoleh pada akhir periode deposito.
Update Bunga Deposito Akhir 2019
Pada November 2019, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menurunkan suku bunga penjaminan simpanan rupiah di bank umum sebesar 25 basis poin menjadi 6,25%. Namun, untuk simpanan valas diturunkan menjadi 1,75%, dan untuk simpanan rupiah BPS diturunkan menjadi 8,75%. Suku bunga berlaku hingga 24 Januari 2020. Halim Alamsyah, Ketua Panitia LPS, mengatakan penurunan ini disebabkan beberapa faktor sebagai berikut:
- Suku bunga simpanan dan pinjaman terus menunjukkan tren penurunan.
- Tidak ada masalah dengan status likuiditas industri perbankan.
- Nilai tukar rupiah Indonesia dan situasi global tetap stabil dan positif.
Demikian beberapa hal terkait cara menghitung bunga deposito efektif saat ini dan update bunga. Dengan memahami beberapa hal di atas, kini Anda dapat lebih mudah menghitung dan memperkirakan berapa banyak uang yang akan Anda terima dengan melakukan setoran tetap. Jadi lebih besar dari jumlah yang Anda dapatkan dari menabung? Jadi tunggu apa lagi? Mulai deposit sekarang!
Jika Anda ingin mencari cara alternatif untuk meningkatkan dana Anda bahkan lebih besar dari beberapa jenis deposito utama, reksa dana bisa menjadi pilihan. Mulai dari Rp 10.000, Anda bisa berinvestasi di reksa dana terbaik melalui Ajaib! Sebelum berinvestasi, jangan lupa untuk memperhatikan prospektus masing-masing reksa dana dan pastikan untuk berinvestasi sesuai dengan profil risiko Anda sendiri.
Sumber : nomercallcenter.com