Cara Memilih Jurnal Scopus Untuk Menerbitkan Artikel
Cara memilih jurnal Scopus sangat berpengaruh terhadap diterima atau tidaknya naskah Anda. Jika Anda telah mencoba melewati proses pemeriksaan selama ini dan melelahkan tanpa hasil, jangan putus asa. Bukan berarti naskah Anda berkualitas buruk dan tidak berpotensi untuk diterbitkan di Scopus. Bisa jadi pemilihan jurnal yang masuk Scopus kurang akurat.
Jurnal internasional yang terindeks Scopus dengan kualifikasi 4 (Q4) tidak selalu mudah ditembus. Namun, beberapa jurnal Scopus Q4 memiliki peluang bagus untuk menerima naskah Anda.
Memang awalnya Scopus Q4 tepatnya, tapi apa sebenarnya Q4 itu? Itulah yang akan kita bahas dalam artikel ini.
Baca Juga : Jurnal Scopus Indonesia
Tips Memilih Jurnal Scopus
Ciri-ciri jurnal Scopus yang lebih berpeluang disusupi adalah:
1. Kelayakan Jurnal Scopus Q4
Scopus membagi peringkat jurnalnya menjadi 4 bagian dari tinggi ke rendah, yaitu Q1, Q2, Q3 dan Q4. Jika Anda masih pemula dan belum submit jurnal Scopus, sangat tepat membidik Scopus Q4.
Namun, jika Anda merasa mampu, pilihlah kualifikasi yang lebih tinggi seperti Q2 atau Q3. Jika naskah Anda berasal dari hasil penelitian yang berkualitas tinggi dan memiliki kebaruan yang baik, maka bisa dikatakan mampu. Di luar itu, didukung dengan metodologi riset yang jelas dan penggunaan gamma yang baik.
Namun, jika Anda berkali-kali gagal memilih, lebih baik mencari langsung jurnal Q4. Setelah berhasil, tingkatkan ke jurnal tingkat yang lebih tinggi, seperti Q3 atau Q2.
2. Jurnal lanjutan
Isu jurnal adalah jumlah terbitan jurnal yang diterbitkan setiap tahun. Nama lain untuk soal ini adalah vol atau volume. Kalau dalam jurnal nasional biasanya disebut edisi.
Setiap jurnal memiliki jumlah isu yang bervariasi, ada yang sebanyak 2 isu dan ada yang sebanyak 24 isu. Jika jurnal memiliki 2 isu, berarti jurnal tersebut menerbitkan artikel 2 kali dalam setahun.
Semakin banyak isu yang dimiliki jurnal, semakin besar peluangnya untuk diterima. Karena waktu publikasi lebih pendek, persaingan antar penulis akan berkurang. Inilah mengapa kami menargetkan jurnal dengan sejumlah besar masalah.
Umumnya, majalah tersebut memiliki 2 hingga 4 edisi per tahun. Namun perlu Anda ketahui bahwa ada juga jurnal dengan edisi 24, artinya jurnal ini terbit 2 edisi dalam sebulan. Nah, jurnal seperti inilah yang ingin Anda tuju.
Namun, jika Anda kesulitan menemukannya, Anda disarankan mencari jurnal dengan lebih dari 12 terbitan.